PERMATA HATIKU

PERMATA HATIKU
Anak-anak adalah pendorong untuk aku terus melangkah kedepan, mengharungi onak dan duri. Kerana mereka aku masih bertahan dan akan terus menyayangi mereka selama-lamanya.

Wednesday, April 15, 2009

GLAD I STILL CAN WRITE


Easter datang lagi…

hati ini semakin sedih

jiwa ini terasa kosong

semangat ini begitu lemah

teringat keluarga yang jauh dimata.


Hari yang indah di Hawaii

matahari memancar terang

bayu laut bertiup sayu

aku duduk bermain dengan teman kecilku

sambil mata teman-temanku mengawasi setiap langkahku.


Zoe…anak kecil yang pintar dan cantik

mengamit tanganku sambil mengajak aku bermain

sekali sekala memberi aku ciuman dan pelukan

membuat air mataku mengalir deras

meruntun jiwa yang sepi dan terluka.


Tawa rianya membuat aku tertanya-tanya

mungkin ini yang dikatakan kebahagiaan

kebahagiaan yang mama rasakan bila melihat aku gembira

kekuatan yang mama perolehi dari setiap pelukan dan ciumanku

dikala mahligai indah hampir musnah

anak-anak menjadi benteng

memegang tiang yang hampir patah.


Matahari semakin pudar

tiba masanya untuk pulang

Zoe mengengam tanganku

meminta aku bermain lebih lama

hati ini berat untuk pulang

namun sudah masanya untuk pergi

mungkin itu perasaan mama,

berat untuk melepaskan aku pergi,

atas dasar cinta dan kasih,

terpaksa melepaskan tanganku

untuk aku menjadi dewasa.


Mama,
aku ingin selalu berada disisimu

menjadi anak kecil yang tidak pernah berada jauh darimu,

aku belum bersedia

melepaskanmu meninggalkan aku…




Ssandy RichHawaii,

14/4/2009

http://sandyrw.blog.friendster.com/

No comments:

Post a Comment