PERMATA HATIKU

PERMATA HATIKU
Anak-anak adalah pendorong untuk aku terus melangkah kedepan, mengharungi onak dan duri. Kerana mereka aku masih bertahan dan akan terus menyayangi mereka selama-lamanya.

Sunday, June 12, 2011

Harapanku

HARAPANKU

Hari ini aku menghitung hari lagi
Lusa, tahun ini akan meninggalkanku
Meninggalkan aku bersama parut parut luka
Yang tak bisa sembuh sampai bila bila
Dan lusa, tahun baru bakal memperkenalkan diri
Mungkin membawa harapan baru.

Insan menganyam azam baru
Menyimpul satu harapan menghijau
Agar hari-hari mendatang bakal terus cerah
Bahagia terus menemani diri sepanjang hari
Namun…
Aku masih seperti ini.

Dan….
Hari ini aku menghitung cerita lama
Terlalu banyak yang manis
Terlalu banyak yang pahit
Terlalu banyak harapan terkulai
Terlalu banyak janji di lupakan
Dan aku mula menghitung rasa
Berapa banyak air mata yang mengalir
Berapa dalam luka di hati
Berapa berapa sesal didada
Dan …berapa banyak jiwa yang telah aku lukai
Namun tidak sempat memohon kemaaafan.

Aku juga punya rasa
Punya keinginan
Punya azam membina harapan baru
Tidak kuasa menahan diri dari bertanya
Apa kah bahagia bakal menjelang tiba
Apakah hari-hari esok bakal menyinari hidupku
Bakal tercapaikah impianku
Atau ia seperti tahun ini juga?

Hari ini aku menghitung hari
Menghitung rasa
Ingin sajaku lupakan derita lama
Ingin saja aku membalut lukanya
Dengan titik bahagia yang pernahku lalui
Agar ia dapat menawarkan sakit dijiwaku
Yang sudah berjauh hati
Sudah hampir hilang harapan.

No comments:

Post a Comment