PERMATA HATIKU

PERMATA HATIKU
Anak-anak adalah pendorong untuk aku terus melangkah kedepan, mengharungi onak dan duri. Kerana mereka aku masih bertahan dan akan terus menyayangi mereka selama-lamanya.

Wednesday, August 17, 2011

PULANGKAN...


Berapa banyak lagi...
Yang harus terkorban
Tidak cukup lagikah
Airmata dan keringat yang mengalir disini
Tidak cukup lagikah
Darah yang tumpah disini
Tidak cukup lagikah
Kasih yang terputus disini!
Pulangkan…
Pulangkan!
Anak anak muda
Ayah dan ibu
Yang seharusnya mempertahankan
Tanah air sendiri!

Berapa banyak lagi
Yang bakal dihantar
Yang pasti gugur
Terkorban
Di tanah air orang
Pulangkan…
Pulangkan!
Usahkau siram dendammu
Dengan api senjatamu
Usah kau tunjukkan keeoganmu
Dengam mengorbankan wargamu
Cukuplah!

Pulangkan!
Pulangkan mereka…
Aku tak sanggup lagi melihat
Darah merah tumpah kebumi
Aku tak tahan lagi
Menahan derita
Melihat ibu kehilangan anak
Aka tak tega
Membaca warkah sedih lagi
Melihat
Ibu
Ayah
Hiba disebalik keranda berbungkus bendera
Melihat isteri kehilangan suami
Dan….
Anak menjadi yatim

Apa yang kau dapat!
Dari keegoanmu
Dari dendammu
Lupakah kau?
Ada yang lebih berkuasa darimu
Bukalah pintu hatimu
Pada kedamaian
Keamanan
Keluhuran
Perpaduan
Agar anak bangsamu
Tidak jatuh di medan perjuangan
Yang tidak berbaloi
Untuk mengibarkan benderamu disana!
Pulangkanlah…
Peuangkan mereka
Kepangkuan keluarga
Berbakti di tanah air sendiri.

Berapa banyak lagi….
Tidak cukup lagikah
Darah yang mengalir itu…
Kasih yang terputus
Bersemadi bersama mereka
Sudahlah…
Pulangkan mereka.


( New York 25/11/04)


No comments:

Post a Comment